aku mengagumi senja berwarna jingga, yang menjemput mentari bak mahkota aku duduk menyapa senja, dan mencari butir-butir asa aku bertanya tentang cinta, pada kemilau senja yang membentang di langit tua aku memandang senja di ufuk sana, yang menampakkan indah kejora aku tersanjung pada senja, yang menunggu bulan membentangkan cahaya dengan setia aku terdiam, ketika senja berkata malam penuh bintang segera tiba aku bertanya pada senja yang kupuja, apakah sinarnya sampai hingga langit kedua, ketiga, dan seterusnya? lalu, aku tersenyum pada senja, tanpa ku tahu adakah makna di dalamnya aku percaya pada senja, akan janji esok yang cerah