Melihat "Kehidupan" dari Kereta Api

Salah satu keistimewaan naik kereta yg tidak dapat dirasakan saat naik pesawat adalah melihat kehidupan.
Kehidupan?
Melihat rumah-rumah dari kayu, gubuk yg mungkin bocor saat hujan, tak berlantai, dengan kursi dan meja kayu tua di ruang tamunya.
Melihat hamparan karpet hijau, kadang kuning kecoklatan, tempat Pak Tani dan Bu Tani berpeluh keringat.
Melihat kambing-kambing, sapi, ayam, bebek.
Melihat ibu-ibu mengasuh anak di teras rumah sambil bercengkerama dengan tetangga. Ada pula ibu-ibu yg menyapu tanah halaman rumahnya dari daun-daun berguguran.
Melihat air sungai yg mengalir ke sawah-sawah.
Melihat anak-anak kecil bermain bola dan layang-layang. Apakah mereka tidak sekolah? Apakah di situ ada sekolahan? Apakah mereka punya kesempatan mendapat pendidikan?
Serta banyak perasaan dan pertanyaan lainnya.


(Diketik saat perjalanan Jakarta-Surabaya di dalam kereta Argo Bromo Anggrek Pagi pada hari pertama puasa Ramadhan)

Comments