JAPANESE LEVEL I (Materi VIII: Keterangan Waktu Jam)

Minna-san, genki desuka
Issho ni Nihongo o benkyo shimasenka
Materi ke-8: Keterangan waktu jam
Belajar Bahasa Jepang mudah dan menyenangkan :D

(Semua post materi belajar Bahasa Jepang di blog atau note FB saya boleh di-share, repost, copas, dsbgnya yang intinya disebarluaskan, sepanjang menyebutkan sumbernya.)
# Jikan = Waktu #
---bilangan--- ji desu = jam ---bilangan---
Keterangan: yang bercetak tebal perlu diperhatikan, karena ada bentuk yang berbeda.
Jam 1 = ichi ji ; Jam 2 = ni ji ; Jam 3 = san ji ; Jam 4 = yo ji
Jam 5 = go ji ; Jam 6 = roku ji ; Jam 7 = shichi ji ; Jam 8 = hachi ji
Jam 9 = ku ji ; Jam 10 = juu ji ; Jam 11 = juu ichi ji ; Jam 12 = juu ni ji



Jika tidak tahu jam tepatnya, bisa digunakan kata “goro” yang artinya “sekitar”.
Contoh: yo ji goro = sekitar jam 4.
Untuk jam lebih setengah (30 menit), maka ditambah kata “han”.
Contoh: pukul 06.30 = roku ji han

Menit = fun / pun (tapi ini tidak bebas, ada aturannya sendiri antara mana yang pake fun dan mana yang pake pun, tergantung digit belakangnya. Yg pake pun: 1, 3, 6, 8, 10. Sisanya pake fun.)
-    Lebih 1 menit = ippun
-    Lebih 2 menit = ni fun
-    Lebih 3 menit = sanpun
-    Lebih 4 menit = yon fun
-    Lebih 5 menit = go fun
-    Lebih 6 menit = roppun
-    Lebih 7 menit = nana fun
-    Lebih 8 menit = happun
-    Lebih 9 menit = kyuu fun
-    Lebih 10 menit = juppun
Menit selanjutnya hanya mengikuti, tergantung angka belakangnya:
-    Lebih 11 menit = juu ippun
-    Lebih 24 menit = ni juu yon fun
-    Lebih 30 menit = san juppun ATAU han
-    Lebih 57 menit = go juu nana fun

Bagaimana dengan pukul 13.00 dan seterusnya sampai pukul 23.59?
Cara membacanya seperti pada Bahasa Inggris, digunakan sistem a.m dan p.m, yaitu:
-    a.m = gozen
-    p.m = gogo

Kalau untuk penulisan bebas, boleh menggunakan format 24 jam maupun format a.m dan p.m

Contoh-contoh:
-    05.25 = gozen go ji ni juu go fun
-    13.40 = gogo ichi ji yon juppun
-    23.56 = gogo juu ichi ji go juu roppun
-    00.00 = gozen rei ji (INI KHUSUS, dan kalo ada menit lebihnya juga boleh tetep pake “rei ji”, contoh: 00.01 = gozen rei ji ippun, 00.30 = gozen rei ji han, 00.48 = gozen rei ji yon juu happun)
-    12.00 gogo rei ji atau gogo juu ni ji (INI KHUSUS, tapi kalau ada menit lebihnya tidak boleh pake “rei ji”, melainkan harus kembali ke bentuk jam 12, contoh: 12.01 gogo juu ni ji ippun, 12.30 = gogo juu ni ji han)

Kalau ingin mengatakan “kurang sekian menit”, dapat menggunakan kata “mae”.
Contoh:  Sekarang jam 7 kurang 10 menit = Ima shichi ji juppun mae

Cara bertanya jam: nan ji desuka = jam berapakah?
Contoh jawaban: gozen roku ji roku fun = pukul 06.06

Jam dan kata kerja, bentuknya: ---jam--- ni ---kata kerja---
Contoh-contoh:
-    Gozen go ji ni okimasu = jam 5 pagi bangun
-    Kesa nan ji ni okimashitaka = tadi pagi bangun jam berapa? (pake bentuk “shita” karena lampau)
-    Ashita gogo yo ji ni benkyou shimasu = besok jam 4 sore belajar.
-    Kinou gogo juu ichi ji ni nemashita = kemarin tidur jam 11 malam. (pake bentuk “shita” karena lampau)

Zenzen ---kt kerja--- masen = tidak ---kt kerja--- sama sekali
Contoh: Kinou zenzen nemasen deshita = kemarin tidak tidur sama sekali.

---ket waktu--- kara ---ket waktu--- made = dari ----  sampai ----
Contoh-contoh:
-    Gozen shichi ji kara hachi ji made benkyou shimasu = belajar dari jam 7 sampai jam 8 malam.
(kalau keduanya masih dalam jenis waktu yang sama, dalam contoh ini sama-sama gozen, maka cukup disebutkan satu kali saja di jam yang awal)
-    kyou gozen ku ji kara gogo yo ji made hatarakimasu = hari ini bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore.
-    Kinou gogo juu ji kara gozen go ji made nemashita = kemarin tidur dari jam 10 malam sampai jam 5 pagi (pakai bentuk “shita” karena lampau).

Toki doki = kadang-kadang (tapi cenderung ke jarang, jadi bukan 50:50)
--- ga aru kara = kalau/karena ada ---
Contoh: Tesuto ga aru kara = kalau/karena ada tes. (tesuto dari kata test)

--- no mae = sebelum ---
Contoh: sebelum ujian = shiken no mae. (shiken = ujian)
Arubaito = part time job.
Hima = waktu senggang/luang.

Dalam Bahasa Jepang, kalau ada pertanyaan bentuk negatif, jika jawabannya positif berarti mengiyakan pertanyaan, kalo jawabannya negatif berarti tidak sesuai pertanyaan.
Contoh:
pertanyaannya: nemasenka = tidak tidurkah?
Kalau dijawab “hai“ berarti tidak tidur. Kalau dijawab “iie” berarti tidur.

# Sekilas Info #
Terkadang saya berpikir bahwa Bahasa Jepang itu seperti Bahasa Jawa: ada krama ngoko, krama madya, dan krama inggil (bahasa kasar, halus, sangat halus). Atau paling tidak, sering ada 2 kata: kata biasa dan kata yang lebih sopan. Atau ada perubahan bentuk sehingga kata biasa menjadi kata yang lebih sopan. Berikut salah satunya:
Kata-kata tertentu dapat lebih sopan ketika ditambahkan “o”, khususnya ketika digunakan untuk bertanya ke orang lain.
Contoh: Namae = nama. Lebih sopan jika “onamae”
Namae wa nan desuka = namamu siapa?
Akan lebih sopan jika: onamae wa nan desuka

Untuk selanjutnya, kata-kata yang di depannya terdapat “o” di dalam kurung artinya jika menggunakan “o” lebih sopan.
Kata-kata tersebut adalah:
-    (o)namae = nama.
-    (o)kuni = negara asal.
[Perbedaan “kuni dengan “jin”: jin harus didahului nama negara, contoh: Indonesia jin = berkebangsaan Indonesia.  Kalau kuni tidak didahului nama negara, biasanya untuk bertanya: (o)kuni wa nan desuka = Negara asalmu apa?]
-    (o)taku = alamat.
-    (o)seibutsu = jenis kelamin.
[Otoko = laki-laki; Onna = perempuan ; Okama = waria]
-    (o)shigoto = pekerjaan.


------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Karena materi-materi Bahasa Jepang ini berupa post tulisan (dan hanya tulisan), maka saya pikir penting untuk selalu mencantumkan cara membaca romaji di setiap post materi Bahasa Jepang, agar pembaca tidak mengalami kekeliruan ketika mengucapkan kata-kata Bahasa Jepang.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kosa kata yang dibaca panjang dalam Bahasa Jepang:
Dalam Bahasa Jepang ada aturan panjang atau pendek dalam membacanya, yang bisa berpengaruh ke maknanya (mirip mad thobi'i gitu lah..hehe)
1. Kalau hiragana (kata jepang asli) yang dibaca panjang tulisannya pakai "ou" atau huruf voka
lnya dikasi garis di atasnya.
contoh: youbi (atau ditulis yobi dgn ada garis di atas huruf "o") artinya hari, dibaca yoobi.
2. Kalau katakana (kata serapan) yg dibaca panjang kadang ditulis dgn ada garis di atas huruf vokalnya (seperti hiragana) atau kadang ada garis "-" setelah huruf vokalnya.
contoh: su-pa- artinya supermarket, dibaca suupaa.

Cara baca lainnya:

- Kalau ada huruf "n" ketemu huruf "p" dibaca "m".
contoh: enpitsu artinya pensil, dibaca empitsu.
- Kalau ada huruf "n" ketemu huruf "b" juga dibaca "m" (kayak iqlab yaa).
- Kalau ada huruf "n" mati ketemu "k" dibaca "ng".
Contoh: denki artinya lampu, dibaca dengki.
- Kalau ada huruf "n" mati sering dibaca "ng".
contoh: kaban artinya tas, dibaca kabang.
Contoh lagi: konban artinya malam, dibaca kombang.
- Kalau ada huruf "g" boleh tetap dibaca "g" dan ada yg boleh dibaca "ng".
contoh: kagi artinya kunci,
boleh dibaca kangi dan boleh tetap dibaca kagi.
contoh lagi: gogo artinya p.m.(penunjuk waktu mulai jam 12 siang), boleh tetap dibaca gogo dan boleh juga dibaca gongo.


Comments