JAPANESE LEVEL I (Materi III: Kata Kerja dan Beberapa Keterangan Waktu)

Berusaha nyempetin post walau hari kuliah (kalo materi I dan II kemarin nge-post di Sabtu Minggu). Jadi, materinya kali ini dikit aja ya. Seperti biasa, harapannya semoga bermanfaat :D
Tetap semangat setiap saat, karena belajar Bahasa Jepang mudah dan menyenangkan. *sugesti*

(Semua post materi belajar Bahasa Jepang di blog atau note FB saya boleh di-share, repost, copas, dsbgnya yang intinya disebarluaskan, sepanjang menyebutkan sumbernya.)
# Kata Kerja #
- Positif: ----masu
- Negatif: ----masen
- Positif lampau: ----mashita
- Negatif lampau: ----masen deshita

Contoh-contohnya:
1.    Tidur = nemasu
Tidak tidur = nemasen
Tidur (lampau) = nemashita
Tidak tidur (lampau) = nemasen deshita

2.    Bangun = okimasu
Tidak bangun = okimasen
Bangun (lampau) = okimashita
Tidak bangun (lampau) = okimasen deshita
3.    Makan = tabemasu
Tidak makan = tabemasen
Makan (lampau) = tabemashita
Tidak makan (lampau) = tabemasen deshita
4.    Belajar = benkyou shimasu
Tidak belajar = benkyou shimasen
Belajar (lampau) = benkyou shimashita
Tidak belajar (lampau) = benkyou shimasen deshita
5.    Bekerja (dengan otak, contohnya bekerja di depan komputer) = tsutomemasu
Tidak bekerja = tsutomemasen
Bekerja (lampau) = tsutomemashita
Tidak bekerja (lamapu) = tsutomemasen deshita
6.    Bekerja (lapangan/datang ke tempat kerja) = hatarakimasu
hatarakimasen ;
hatarakimashita ;
hatarakimasen deshita
7.    Istirahat = yasumimasu ;
yasumimasen ;
yasumimashita ;
yasumimasen deshita
8.    Berlari = hashirimasu ;
hashirimasen ;
hashirimashita ;
hashirimasen deshita
9.    Terburu-buru = isogimasu ;
isogimasen ;
isogimashita ;
isogimasen deshita
10.    Pergi = ikimasu ;
ikimasen ;
ikimashita ;
ikimasen deshita

Kata kerja lain yang sering digunakan:
-    Kakimasu = menulis.
-    Kikimasu = bertanya.
-    Yomimasu = membaca.
-    Tachimasu = berdiri.

Kata benda dapat menjadi kata kerja, dengan menambahkan “o shimasu“ di belakang.
Contoh:
-    Jugyou = kegiatan belajar mengajar (termasuk di dalamnya mengikuti kelas sekolah/kuliah/kursus) -> ini kata benda.
Menjadi jugyou o shimasu = melakukan kegiatan belajar mengajar -> ini kata kerja.

Tanya: Nani o shimasuka = melakukan apa?
Jawab: Yasumimasu. = istirahat.
Tanya: Nani o shimashitaka = telah melakukan apa?
Jawab: Yasumimashita. = telah istirahat.
Tanya: Tabemasenka = tidak makankah?
Jawab: Hai, tabemasen. = ya, tidak makan.

# Keterangan Waktu Umum #
Ima = sekarang.
Asa = pagi.
Hiru = siang.
Yuugata = sore.
Ban = malam.
Kesa = tadi pagi.
Yuube = tadi malam.

Contoh-contoh kalimatnya :
-    Ima tabemasu. = sekarang makan.
-    Kesa nani o shimashitaka = tadi pagi telah melakukan apa ?
-    Yuube nemashita = tadi malam telah tidur.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Karena materi-materi Bahasa Jepang ini berupa post tulisan (dan hanya tulisan), maka saya pikir penting untuk selalu mencantumkan cara membaca romaji di setiap post materi Bahasa Jepang, agar pembaca tidak mengalami kekeliruan ketika mengucapkan kata-kata Bahasa Jepang.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kosa kata yang dibaca panjang
dalam Bahasa Jepang:
Dalam Bahasa Jepang ada aturan panjang atau pendek dalam membacanya, yang bisa berpengaruh ke maknanya (mirip mad thobi'i gitu lah..hehe)
1. Kalau hiragana (kata jepang asli) yang dibaca panjang tulisannya pakai "ou" atau huruf voka
lnya dikasi garis di atasnya.
contoh: youbi (atau ditulis yobi dgn ada garis di atas huruf "o") artinya hari, dibaca yoobi.
2. Kalau katakana (kata serapan) yg dibaca panjang kadang ditulis dgn ada garis di atas huruf vokalnya (seperti hiragana) atau kadang ada garis "-" setelah huruf vokalnya.
contoh: su-pa- artinya supermarket, dibaca suupaa.

Cara baca lainnya:

- Kalau ada huruf "n" ketemu huruf "p" dibaca "m".
contoh: enpitsu artinya pensil, dibaca empitsu.
- Kalau ada huruf "n" ketemu huruf "b" juga dibaca "m" (kayak iqlab yaa).
- Kalau ada huruf "n" mati ketemu "k" dibaca "ng".
Contoh: denki artinya lampu, dibaca dengki.
- Kalau ada huruf "n" mati sering dibaca "ng".
contoh: kaban artinya tas, dibaca kabang.
Contoh lagi: konban artinya malam, dibaca kombang.
- Kalau ada huruf "g" boleh tetap dibaca "g" dan ada yg boleh dibaca "ng".
contoh: kagi artinya kunci,
boleh dibaca kangi dan boleh tetap dibaca kagi.
contoh lagi: gogo artinya p.m.(penunjuk waktu mulai jam 12 siang), boleh tetap dibaca gogo dan boleh juga dibaca gongo.

Comments