JAPANESE LEVEL I (Materi I: Salam dan Ungkapan Sering Dipakai)

Berhubung ini post pertama saya tentang materi belajar Bahasa Jepang, izinkan saya menyampaikan latar belakang dulu ya :D
Saya mengikuti kelas level 1 kursus Bahasa Jepang di UPT Bahasa dan Budaya ITS, pengajarnya Sapta-sensei. Nah waktu kursus, catatan saya di lembaran-lembaran kertas yang.... yah kurang teratur lah, kurang rapi, maka muncul niat menyalin catatan dari awal. Pas muncul niat menyalin catatan, muncul pikiran untuk diketik aja lebih fleksibel kalo mau menghapus atau mengubah. Pas muncul pikiran untuk ngetik catatan, muncul pikiran untuk sekalian di-post di jejaring sosial, barangkali bermanfaat buat pembaca yang ingin belajar Bahasa Jepang.
Kritik dan saran akan ditanggapi dengan senang hati :D
Berikut materinya, semoga bermanfaat.
Semangaat, belajar Bahasa Jepang mudah dan menyenangkan :D

(Semua post materi belajar Bahasa Jepang di blog atau note FB saya boleh di-share, repost, copas, dsbgnya yang intinya disebarluaskan, sepanjang menyebutkan sumbernya.)

Pendahuluan:
Di Jepang tidak budaya untuk bersalaman, melainkan mereka membungkukkan badan sebentar yang disebut dengan ”ojigi”. Cara ojigi untuk laki-laki adalah posisi tangan sikap sempurna/tegap, sedangkan untuk perempuan adalah posisi kedua tangan di depan tubuh. (kalo belum jelas, cek gambar-gambar di google aja ya)

# Aisatsu = salam #
Ohayou gozaimasu = selamat pagi (digunakan mulai matahari terbit hingga sekitar pukul 10.00).
Konnichi wa = selamat siang (digunakan mulai saat matahari terasa panas hingga matahari terbenam).


Konbanwa = selamat malam (digunakan saat tidak ada sinar matahari).
Sayoonara = selamat tinggal (digunakan saat tidak ada rencana bertemu lagi).
Ja, mata aimashou = sampai jumpa lagi.
Oyasuminasai = selamat beristirahat / selamat tidur.
Hajimemashite = perkenalkan.
Douzo yoroshiku = senang bertemu denganmu.
Douzo yoroshiku onegaishimasu = senang bertemu denganmu (lebih sopan/jika bicara pada yang dihormati)
Arigatou = trims (singkat, biasanya untuk yang sebaya).
Arigatou gozaimasu = terima kasih.
Doumo arigatou gozaimasu = terima kasih banyak.
Iie, dou itashimashite = sama-sama/terima kasih kembali (digunakan ketika mendapat ucapan yang ada arigatou-nya)
Sumimasen = permisi (hanya ucapan, misalnya ketika akan bertanya).
Shitsurei shimasu = permisi / nuwun sewu (digunakan misalnya ketika akan lewat).
Gomennasai = maaf.
Moshiwake arimasen = permisi (baru pertama bertemu) / minta maaf (sangat sopan).
Ittekimasu = pergi dulu ya.. (pamit misalnya berangkat sekolah).
Itterasshai = selamat jalan (jawaban dari ittekimasu).
Tadaima = aku pulang (diucapkan kepada orang di tempat yang didatangi, misalnya kepada orang rumah ketika sampai rumah).
Okaerinasai = selamat datang (jawaban dari ittekimasu).
Itadakimasu = mari kita makan (hidangan ini)
Gochisosama deshita = terima kasih atas hidangannya (biasanya diucapkan ketika pamit setelah ditraktir).

# Ungkapan yang sering diucapkan #
Hajimemashou = mari kita mulai.
Owarimashou = mari kita akhiri.
Wakarimashitaka = sudah mengertikah?
-    Hai, wakarimashita = ya, sudah mengerti.
-    Iie, wakarimasen = tidak, belum mengerti.
Shitsumon ga arimasuka = ada pertanyaankah?
-    Hai, arimasu = ya, ada.
-    Iie, arimasen = tidak ada.
Sumimasen, shitsumon ga arimasu = maaf, saya ada pertanyaan.
Sumimasen, mou ichido itte kudasai = maaf, tolong ucapkan sekali lagi. (mou=lagi, ichido=sekali, itte=ucap)
Yukkuri hanashite kudasai = tolong berbicara pelan-pelan. (yukkuri=pelan, hanashite=bicara)
Osaki ni shitsurei shimasu = saya duluan ya.. (osaki=duluan).
Okurete sumimasen = maaf saya terlambat.
Sumimasen, toire e itte mou iidesuka = maaf, bolehkah izin ke toilet?
Ohisashi buri desune = lama tak jumpa (dijawab dengan kalimat yang sama).

# Kosa Kata #
Otoko = laki-laki.
Onna = perempuan.
Dame = tidak boleh / jangan.
Hoka = yang lain.
Kyoukasho = buku paket / modul / diktat.
---sen -> kata kerja negatif.
---sen deshita -> kata kerja negatif lampau.
Tanoshimi = menyenangkan.
Atsui = panas.
Samui = dingin (cold, untuk suhu ruangan/cuaca, atau digunakan ketika kita merasakan dingin).
Tsumetai = dingin (cold objects, misalnya untuk makanan/minuman, digunakan untuk menyatakan suatu benda yang dingin, dan bisa juga digunakan untuk menyatakan karakter “dingin” seseorang).
Atsumusumui = atatakai = gerah.
Doko made = sampai mana.
Tai you = matahari.
Aimasu = bertemu.
Tsugi = selanjutnya (next).
Hajimete ata toki = pertama kali bertemu.
Hitori-hitori (dibaca stori-stori) = sendiri-sendiri (one by one).
Saigo = terakhir (last).
Owame = hujan deras.
Shito-shito = gerimis.
Hon = buku tulis.
Kaban = tas.
Abunai = bahaya.
Biyoin = salon kecantikan.
Byouin = rumah sakit.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Karena materi-materi Bahasa Jepang ini berupa post tulisan (dan hanya tulisan), maka saya pikir penting untuk selalu mencantumkan cara membaca romaji di setiap post materi Bahasa Jepang, agar pembaca tidak mengalami kekeliruan ketika mengucapkan kata-kata Bahasa Jepang.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kosa kata yang dibaca panjang dalam Bahasa Jepang:
Dalam Bahasa Jepang ada aturan panjang atau pendek dalam membacanya, yang bisa berpengaruh ke maknanya (mirip mad thobi'i gitu lah..hehe)
1. Kalau hiragana (kata jepang asli) yang dibaca panjang tulisannya pakai "ou" atau huruf voka
lnya dikasi garis di atasnya.
contoh: youbi (atau ditulis yobi dgn ada garis di atas huruf "o") artinya hari, dibaca yoobi.
2. Kalau katakana (kata serapan) yg dibaca panjang kadang ditulis dgn ada garis di atas huruf vokalnya (seperti hiragana) atau kadang ada garis "-" setelah huruf vokalnya.
contoh: su-pa- artinya supermarket, dibaca suupaa.

Cara baca lainnya:

- Kalau ada huruf "n" ketemu huruf "p" dibaca "m".
contoh: enpitsu artinya pensil, dibaca empitsu.
- Kalau ada huruf "n" ketemu huruf "b" juga dibaca "m" (kayak iqlab yaa).
- Kalau ada huruf "n" mati ketemu "k" dibaca "ng".
Contoh: denki artinya lampu, dibaca dengki.
- Kalau ada huruf "n" mati sering dibaca "ng".
contoh: kaban artinya tas, dibaca kabang.
Contoh lagi: konban artinya malam, dibaca kombang.
- Kalau ada huruf "g" boleh tetap dibaca "g" dan ada yg boleh dibaca "ng".
contoh: kagi artinya kunci,
boleh dibaca kangi dan boleh tetap dibaca kagi.
contoh lagi: gogo artinya p.m.(penunjuk waktu mulai jam 12 siang), boleh tetap dibaca gogo dan boleh juga dibaca gongo.

Comments

  1. Makasih ya kak membantu��
    Aku udh lama mau bljr bahasa jepang x3

    ReplyDelete

Post a Comment