JAPANESE LEVEL I (Materi XIII: Memberi-Menerima, Meminjami-Meminjam, Mengajar-Berguru)


Materi ke-13. Insya Allah setelah ini tinggal 2 materi lagi untuk level 1.
Semoga bermanfaat. Belajar Bahasa Jepang mudah dan menyenangkan :D

(Semua post materi belajar Bahasa Jepang di blog atau note FB saya boleh di-share, repost, copas, dsbgnya yang intinya disebarluaskan, sepanjang menyebutkan sumbernya.)
                                                                                                       
Kali ini masih bagian dari materi kata kerja, yaitu:
-          memberi-menerima = agemasu-moraimasu
-          meminjami-meminjam = kashimasu-karimasu
-          mengajar-berguru = oshiemasu-naraimasu


1.  Agemasu  = memberi   dan  Moraimasu = menerima
A-san wa B-san ni hon o agemasu = A give a book to B = Si A memberi buku kepada Si B.
Contoh-contoh:
-          Watashi wa tomodachi  ni hana o agemasu = saya memberi bunga kepada teman.
-          Watashi wa tomodachi no kekkon ni hon o agemasu = saya memberi buku kepada teman di pernikahannya .
-          Watashi wa akachan no tomodachi ni akadougu to omocha o agemasu = saya memberi peralatan bayi dan mainan kepada bayi-nya teman.
-          Anata wa dare ni keitai denwa o agemasuka = kamu memberi HP ke siapa? (siapa yang kamu beri HP?)
-          Anata wa Nisuwa-san ni nani o agemasuka = kamu memberi apa ke Niswa?

B-san wa A-san ni hon o agemasu = B receive a book from A = Si B menerima buku dari si A.
Contoh-contoh:
-          Watashi wa tomodachi ni hana o moraimashita = saya telah menerima bunga dari teman.
-          Eruna-san wa Mita-san ni kutsu o moraimashita = Erna telah menerima sepatu dari Mita.
-          Anata wa dare ni kaban o moraimashitaka = kamu sudah menerima tas dari siapa? (siapa yang memberimu tas?)
-          Anata wa Nisuwa-san ni nani o moraimashitaka = kamu sudah menerima apa dari Niswa?

2.  Kashimasu = meminjami   dan  Karimasu = meminjam
A-san wa B-san ni hon o kashimasu = A lend B his/her book = Si A meminjami Si B bukunya.
Contoh-contoh:
-          Tomodachi wa watashi  ni shousetsu o kashimasu = teman saya meminjami saya novel (miliknya).
-          Watashi wa dare ni hon o kashimasuka = saya meminjami buku ke siapa?

B-san wa A-san ni hon o karimasu = B borrow A’s book = Si B meminjam bukunya si A.
Contoh-contoh:
-          Watashi wa tomodachi  ni shousetsu o karimasu = saya meminjam novel dari teman.
-          Watashi wa dare ni hon o karimasuka = saya meminjam buku dari siapa?

3.  Oshiemasu = mengajar   dan  Naraimasu = berguru
A-san wa B-san ni Nihongo o oshiemasu = A teach Japanese to B = Si A mengajari Si B Bahasa Jepang.
Contoh:
-          Yamada-san  wa gakusei  ni supotsu o oshiemasu = Yamada mengajari mahasiswa olah raga.

B-san wa A-san ni Nihongo o naraimasu = B learn Japanese from A = Si B belajar Bahasa Jepang dari Si B.
Contoh:
-          Gakusei wa Yamada-san ni supotsu o naraimasu = mahasiswa belajar olah raga dari Yamada.

# Kosa Kata #
Okurimasu = mengirim. Kalo ‘menerima kiriman’ pake moraimasu.
Hasami = gunting
Kirimasu = memotong
Te = tangan
Doukyuusei = teman seangkatan
Panchi = alat plong-plongan (dari kata ‘punch’)
Seroteppu = selotip
Hocchikisu = staples
Haashi = jembatan
Hashi = sumpit
Supuun = sendok
Fo- ku = garpu
Naifu = pisau
Fakkusu = mesin fax
Penghapus pensil = keshigomu

Minna-san,
Watashi wa oshieru no ga suki desu = saya senang mengajar :D  *kata kerja oshiemasu berubah menjadi kata benda*

------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Karena materi-materi Bahasa Jepang ini berupa post tulisan (dan hanya tulisan), maka saya pikir penting untuk selalu mencantumkan cara membaca romaji di setiap post materi Bahasa Jepang, agar pembaca tidak mengalami kekeliruan ketika mengucapkan kata-kata Bahasa Jepang.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kosa kata yang dibaca panjang dalam Bahasa Jepang:
 Dalam Bahasa Jepang ada aturan panjang atau pendek dalam membacanya, yang bisa berpengaruh ke maknanya (mirip mad thobi'i gitu lah..hehe)
1. Kalau hiragana (kata jepang asli) yang dibaca panjang tulisannya pakai "ou" atau huruf vokalnya dikasi garis di atasnya.
  contoh: youbi (atau ditulis yobi dgn ada garis di atas huruf "o") artinya hari, dibaca yoobi.
2. Kalau katakana (kata serapan) yg dibaca panjang kadang ditulis dgn ada garis di atas huruf vokalnya (seperti hiragana) atau kadang ada garis "-" setelah huruf vokalnya.
  contoh: su-pa- artinya supermarket, dibaca suupaa.

Cara baca lainnya:
 - Kalau ada huruf "n" ketemu huruf "p" dibaca "m".
  contoh: enpitsu artinya pensil, dibaca empitsu.
- Kalau ada huruf "n" ketemu huruf "b" juga dibaca "m" (kayak iqlab yaa).
- Kalau ada huruf "n" mati ketemu "k" dibaca "ng".
  contoh: denki artinya lampu, dibaca dengki.
- Kalau ada huruf "n" mati sering dibaca "ng".
  contoh: kaban artinya tas, dibaca kabang.Contoh lagi: konban artinya malam, dibaca kombang.
- Kalau ada huruf "g" boleh tetap dibaca "g" dan ada yg boleh dibaca "ng".
  contoh: kagi artinya kunci,boleh dibaca kangi dan boleh tetap dibaca kagi.
  contoh lagi: gogo artinya p.m.(penunjuk waktu mulai jam 12 siang), boleh tetap dibaca gogo dan boleh juga dibaca gongo.

Comments