OMB MTI UI Genap 2015/2016: Perjuangan Hari Pertama

Senin, 1 Februari 2016.
Hari pertama Orientasi Mahasiswa Baru (OMB).

Alhamdulillah, tiba juga pada hari pertama masuk. Jadwalnya orientasi pukul 19.00 - 21.00 dan ada disediakan makan malam bagi yang mau pada pukul 17.30 - 19.00.

Niatnya berangkat setelah sholat maghrib aja biar lebih tenang. Sebelum maghrib sudah wudhu dan siap-siap, kemudian nunggu lamaaa kok gak maghrib-maghrib ya. Cek aplikasi jadwal sholat, oh iya maghribnya 18.20, maklum baru tiba di Jakarta tadi pagi dan kelamaan pulang kampung jadi lupa kalau jam maghrib di sini lebih lama. Aduh.. bakal gak cukup waktu buat ikutan makan gratis dong *mental anak kos* :p

Adzan tet langsung sholat, lalu berangkat.

Berangkat dari kos penuh semangat pakai rok hitam, baju dominan merah, dan kerudung merah. Sebenarnya tidak ada ketentuan soal pakaian, pakai jeans juga boleh. Tapi sengaja aja sih mengawali hari pertama dengan warna kesukaan *yaelaaaah*

Baca tulisan 'orientasi' jangan dibayangin kayak orientasinya mahasiswa S1 ya, yang disuruh-suruh ini itu kadang gak penting, dibentak-bentak, dsb.. jauh beda..hehe. Sejak minggu lalu sudah ada rancangan acaranya dikirim lewat email, isinya lebih ke pengarahan-pengarahan seputar perkuliahan nantinya.

Balik ke perjalanan hari pertama, karena motor masih di Tangerang maka aku jalan kaki dari kos. Tidak jauh, kira-kira 1 km, namun karena jamnya maghrib dan orang-orang pulang kerja, bisa dibayangkan gimana 'ngenesnya' jadi pejalan kaki. Trotoar ditempati penjual-penjual makanan, ada motor-motor yang parkir, juga ojek yang mangkal. Ruas jalan paling tepi ditempati mobil-mobil yang parkir. Lha terus aku kudu liwat ndi? Kendaraan yang lewat juga saling serobot sampe ke tepi-tepi. Aduh, nasib pejalan kaki di negeri ini.. sedih oh sedih :'(

Cobaan selanjutnya datang. Eh gak boleh, hujan itu anugerah. Yap baru setengah jalan, tiba-tiba hujan deras. Gak masalah bawa payung di tas, pikirku. Ngeluarin payung. Eh ternyata masalah. Rok yang mekrok menjadi ribet dan basah di bagian bawah. Jadilah satu tangan pegang payung dan satunya lagi ngangkat sedikit ujung rok yang sudah basah. Akibat hujan deras (eh bukan, akibat orang-orang memang gak tertib), kendaraan-kendaraan pada semrawut gak peduli lampu merah main serobot aja. Gimana pejalan kaki yang sendirian ini bisa nyebrang kalau lampu merah kendaraan masih jalan terus gak keruan. Jalanan mulai tergenang air. Yap, basah sepatu dan kaus kaki. Ah aku harus bagaimana..... Hujan makin lebat dan tetep gak bisa nyebrang. Tolah toleh ngeliat beberapa orang berteduh di teras restoran cepat saji "makDe" (you know what I mean), jadilah ikutan berteduh di sana. Berteduh doang, gak beli wkwkwk. Lupain soal malu dan gengsi. Darurat. Lagian kalau masuk dan beli juga mana bisa duduk tenang sudah hampir jam tujuh, masa ya telat di hari pertama.

Alhamdulillah hujan mulai berkurang, tidak se-anarki tadi, akhirnya pelan-pelan nyebrang dan jalan hingga sampe kampus dengan kondisi basah pada rok separuh bawah, sepatu, dan kaus kaki. Kedinginan tentunya. "Sabar... kamu kuat", menghibur diri sendiri wkwkw. Akibat gak bawa kaus kaki cadangan, kaki juga mulai geli-geli gatal. Kakiku... bertahanlah...

Eh kok malah curhat aja isinya. Jadi orientasinya dapat apa? Oh ya sabar.. yang paling berkesan emang perjuangan berangkatnya sih. Dapat apa di hari pertama? hmm.. dapat lembaran fotokopian :p

Hari pertama ini perkenalan dari segenap jajaran manajemen dan staf MTI, kemudian disusul dengan:
- Penjelasan ruang dan fasilitas kampus.
- Kurikulum, termasuk jumlah SKS mata kuliah wajib dan pilihan, jumlah SKS minimal untuk lulus, dan sebagainya.
- Peraturan akademik dan kegiatan pembelajaran, termasuk sistem penilaian dan prosedur cuti.
- Registrasi administrasi (alias mengenai pembayaran biaya pendidikan, ada prosedur angsurannya juga) dan registrasi akademik (mengenai Isian Rencana Studi atau yang biasa disingkat IRS).
- Layanan non akademik antara lain perpustakaan, layanan TI, dan penjelasan soal parkir mahasiswa yang harus registrasi terlebih dahulu untuk dapat tarif mahasiswa.

Acara lebih lama dari jadwal. Pukul 21.30 baru selesai dan kondisi luar masih hujan gerimis. Pakai payung dan lagi-lagi jadi pejalan kaki yang merana karena trotoar bukan lagi dinikmati pejalan kaki.. hmm..

Setiba di kos langsung cuki kaki :D
Alhamdulillah.. segala puji hanya bagi Allah.

Comments