OMB MTI UI Genap 2015/2016: Hari Ketiga Hingga Terakhir

Rabu, 3 Februari 2016. Hari ketiga Orientasi Mahasiswa Baru (OMB).

Hari ini materi dari Pak Riri Satria tentang berpikir logis.

Pertama kali yang dibahas adalah mengenai dimensi berpikir manusia. Ada tiga dimensi yang biasa digunakan oleh manusia dalam berpikir:

1. Rasional

     menggunakan logika, analisis, data, dsb.

2. Emosional

     menggunakan perasaan.

3. Kultural

     sesuatu yang diyakini begitu saja.

Mana yang baik digunakan? Yang baik adalah sesuai dengan tempat dan kondisi.

Sedangkan yang digunakan dalam kegiatan akademik mutlak harus rasional, baik itu dalam mengerjakan tugas maupun menjawab pertanyaan dosen.

Sebuah pernyataan yang rasional memiliki 3 syarat berikut:

1. Good Theory

2. Good Data

3. Good Methodology

Setelah sesi materi, dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dan kiat-kiat dari para alumni MTI yang telah sukses studi maupun karir.

Selanjutnya kami diberi tugas kelompok membuat makalah studi kasus. Kami harus mencari masalah. Mencari masalah?? Eh bukan, mencoba menemukan masalah yang ada, mencari akar permasalahan, hingga mengusulkan solusi dan langkah-langkahnya.

Definisi masalah (problem) adalah adanya kesenjangan antara ekspektasi dengan realita. Jadi, untuk mengatakan sesuatu 'bermasalah', harus ada data bagaimana 'ekspektasi' dan bagaimana 'realita'.

Akar masalah disusun dengan menggunakan diagram tulang ikan (fish bone). Selanjutnya dari akar masalah tersebut dicari teorinya dan disusun solusi beserta langkah-langkahnya.

Makalah dikumpulkan hari Jumat sore untuk dikoreksi oleh para asisten dan malamnya harus dipresentasikan.

Esoknya, Kamis, 4 Februari 2016 kami libur (diberi waktu mengerjakan tugas kelompok).

Jumat, 5 Februari 2016. Hari terakhir sekaligus penutupan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB).

Presentasi hasil tugas kelompok. Ternyata ada banyaaaaaaaaaaak sekali yang harus direvisi. Ups kebanyakan ya pakai huruf "a" nya, tapi emang betul-betul banyak. Yah mau bagaimana lagi, memang tingkatannya sudah beda, tidak seperti saat kuliah S1 dulu membuat makalah bisa dengan "asal-asalan" sembari comot sana-sini (ada yang kuliah S1 nya gak begitu? ayo ngaku... hehe).

Semangat.