SENJA
aku mengagumi senja berwarna jingga, yang menjemput mentari bak mahkota
aku duduk menyapa senja, dan mencari butir-butir asa
aku bertanya tentang cinta, pada kemilau senja yang membentang di langit tua
aku memandang senja di ufuk sana, yang menampakkan indah kejora
aku tersanjung pada senja, yang menunggu bulan membentangkan cahaya dengan setia
aku terdiam, ketika senja berkata malam penuh bintang segera tiba
aku bertanya pada senja yang kupuja, apakah sinarnya sampai hingga langit kedua, ketiga, dan seterusnya?
lalu, aku tersenyum pada senja, tanpa ku tahu adakah makna di dalamnya
aku percaya pada senja, akan janji esok yang cerah
aku duduk menyapa senja, dan mencari butir-butir asa
aku bertanya tentang cinta, pada kemilau senja yang membentang di langit tua
aku memandang senja di ufuk sana, yang menampakkan indah kejora
aku tersanjung pada senja, yang menunggu bulan membentangkan cahaya dengan setia
aku terdiam, ketika senja berkata malam penuh bintang segera tiba
aku bertanya pada senja yang kupuja, apakah sinarnya sampai hingga langit kedua, ketiga, dan seterusnya?
lalu, aku tersenyum pada senja, tanpa ku tahu adakah makna di dalamnya
aku percaya pada senja, akan janji esok yang cerah
Comments
Post a Comment