Filosofi Pulau



"Hidup adalah sebuah pulau. Karangnya adalah harapan. Pepohonannya adalah mimpi, bunga-bunganya adalah kesepian dan mata airnya adalah semangat. Ia berdiam seorang diri di tengah keterasingan lautan.


Hidupmu, wahai saudaraku, adalah sebuah pulau yang terlepas dari segala pulau dan wilayah. Sekalipun engkau berlayar dengan perahu dan kapal menuju pantai-pantai yang lain, atau banyak kapal-kapal berlabuh di pantaimu, engkau tetaplah sebuah pulau yang sendiri dalam kepedihannya, terkucil dalam kebahagiaannya, yang jauh dalam kerinduannya, dengan rahasia dan misteri yang tak terselami." (Kahlil Gibran-Taman Keindahan)

Rasanya menginspirasi banget. Uda lama punya pikiran klo bapak ibuk uda gak ada, aku gimana ya, sebatang kara dunk.. n akhir-akhir ini semakin kepikiran bahwa semua orang pada akhirnya akan menjumpai masa dimana hidup itu sendiri, walopun saat datangnya masa itu tiap orang gak sama.

Hidup itu individu, sendiri-sendiri. Yeah kita emang punya keluarga, sahabat, dan banyak lagi.. Tapi gak selamanya kan? N saat sdih, walaupun seribu orang berusaha menghiburmu, tapi ketika batinmu jatuh, tetap tak ada yang bisa membangunnya lagi selain dirimu sendiri.

Hidup itu keras dan sendiri. Lihat bagaimana kita lahir sendiri dengan menangis, dan nantinya mati sendiri, dengan pertanggungjawaban perbuatan sendiri-sendiri..

Hidup itu perorangan, tanpa disadari kesenangan yang terpaut orang lain kesemuanya semu. Entah apa artinya semu, kalo tak deskripsikan sendiri, mungkin kesenangan atas pencapaian sesuatu tanpa ada kepuasan dalam diri sendiri. Hmm ambil contoh, org yg tiba di puncak gunung dg helikopter, akan beda rasanya dengan yang tiba di sana berjalan kaki, merangkak kesakitan, meskipun dari start yg sama n finish yang sama, tapi kepuasan itu berbeda. Kepuasan itu karena adanya usaha dalam diri kita, dan kesenangan itu ada karena kita pernah merasakan kesakitan.

Saat hancur, terpuruk dengan keputusasaan, siapa yg benar-benar menghiburmu? Dirimu sendiri. Orang tak tahu yang kau rasa, begitupun kau tak tahu yang mereka rasa, karena hidupmu adalah hidupmu sendri!

Sebuah pulau, setiap saat ombak menerjang, n kau harus survive!
Jangan sampai terkikis walau sekeras apapun ombak, hmm berasa lagunya my-ADA : [mencoba bertahan sekuat hati, layaknya karang yang di hempas sang ombak, jalani hidup dalam buai belaka..]
stop tanpa lanjutannya, cz it's not 'bout love, but it's life.

Hmm ini bukan gagasan tentang egois bin individualis lho, tapi sebuah semangat.
Semangat untuk menggapai mimpi dg tangan sendiri!

Jangan pernah berhenti melangkah walaupun setiap saat hanya bayanganmu yang mengiringi langkahmu -brasa lagu boulevard of broken dream-

n last, semua adalah kehendakNya, trust to Allah


i'm still survive,

alhmdulillah :)

Comments