JAPANESE LEVEL II (Materi III: Bentuk Ta dan Gabungan Kata Sifat)
Bismillah..
Saya sedang
rajin ngetik catatan, hehe
Kali ini
materi ke-3 tentang bentuk ta dan gabungan kata sifat. Ini gampang banget kok :D
(Semua post materi
belajar Bahasa Jepang di blog atau note FB saya boleh dikutip,
share, repost, copas, dsbgnya yang intinya disebarluaskan, tentunya
dengan menyebutkan sumbernya).
# Bentuk Ta #
Bentuk
“ta” sangat mudah, asal sudah bisa bentuk “te”. Tinggal mengganti huruf “e”
pada bentuk “te” menjadi huruf “a”.
Contoh:
tabete -> tabeta; nonde -> nonda; kaette -> kaetta. Gampang kan?
Untuk
selanjutnya bentuk ta ditulis “V ta” (walaupun belakangnya tidak selalu “ta”,
bisa saja “da”. Tapi tetap disebut bentuk ta, kan “ta” dengan “da” huruf
Jepangnya sama, hanya beda teng-teng atau
tanda petik saja).
Salah satu fungsi bentuk ta:
Untuk
menyatakan baru saja melakukan sesuatu.
Bentuk: V ta + bakari.
Contoh:
-
Saya baru saja mengerjakan PR = watashi
wa shukudai o tsukutta bakari desu.
-
Yamada baru saja membaca buku = Yamada-san
wa hon o yonda bakari desu.
-
Yamashita baru saja minum obat = Yamashita-san
wa kusuri o nonda bakari desu.
-
Baru saja belajar tapi lupa = benkyou
shita bakari desu ga wasuremashita.
-
Saya tidak baru saja makan = watashi wa
tebeta bakari ja arimasen.
(perlu
diperhatikan bahwa V ta + bakari diakhiri dengan kata kerja semu: desu atau ja
arimasen)
# Kosa Kata #
Kashikoi
= cerdas, pintar, bijak.
Kirei
= cantik, indah, bersih.
Shinsetsu
= ramah.
Ookii
= besar X Chiisai = kecil.
Shizuka
= sepi, tenang, diam X Nigiyaka = ramai.
Atsui
= panas X Samui = dingin (cuaca)
Yasashii
= baik hati, berhati lembut = murah (beda kanjinya).
Kechi
= pelit.
Moku
= batang (pohon).
Omoi
= berat.
Semai
= sempit.
Nagai
= panjang.
Mazui
= tidak enak.
Kitanai
= kotor.
Manzoku
= nyaman.
Anzen
= aman.
Taisetsu =
penting.
Seikaku =
karakter
Te = tangan.
Ryoute = kedua tangan.
Byoki =
sakit (kt benda).
Tokubetsu =
khusus, spesial.
Jiyuu =
bebas.
Muryo = tada
= gratis.
Shinbunsha =
wartawan.
Bodo =
kerusuhan.
Jidou
hanbaiki = vending machine.
Ame = hujan,
manis, permen (tergantung kanjinya).
Amaimono =
makanan manis.
Tabemasu
= makan -> tabemono = makanan.
Kimasu
= memakai -> kimono = pakaian (tapi dalam hal ini merupakan pakaian
tradisional Jepang).
Kakimasu
= menulis -> kakimono = tulisan.
Shikataganai
= souganai = apa boleh buat.
# Gabungan Kata Sifat #
Di
level I kita sudah belajar tentang “keiyoushi” yaitu “kata sifat” (tepatnya di
materi ke-14). Yang belum pernah baca materi kata sifat, baca dulu ya agar bisa
membedakan kata sifat jenis “i” dan jenis “na”.
(Baca
via note FB: https://www.facebook.com/notes/ratna-maulidiyah/japanese-level-i-materi-xiv-keiyoushi-kata-sifat/10151947458547151)
(Baca
via blog: http://www.arklamasik.blogspot.com/2014/02/japanese-level-i-materi-xiv-keiyoushi.html)
Sekarang,
kita belajar menggabungkan lebih dari satu kata sifat.
Contoh:
Orang itu cerdas, cantik, dan ramah.
Ada
3 kata sifat kan pada contoh di atas. Bagaimana cara menyatakannya dalam Bahasa
Jepang?
- Untuk kata sifat bentuk i yang dilanjutkan dengan kata sifat lainnya, maka “i” dihapus diganti “kute” dan dilanjut kata sifat lainnya, tidak peduli kata sifat lanjutannya itu kata sifat i atau na. Ringkasnya:
KS
i kute + KS i/na
- Untuk kata sifat bentuk na yang dilanjutkan dengan kata sifat lainnya, maka “na” dihapus diganti “de” dan dilanjut kata sifat lainnya, tidak peduli kata sifat lanjutannya itu kata sifat i atau na. Ringkasnya:
KS
na de + KS i/na
Contoh
di atas tadi Bahasa Jepangnya menjadi: Ano hito wa kashikokute, kirei de,
shinsetsu desu.
Contoh
lain:
- Gresik
wa chiisakute, nigiyaka de, atsui machi desu ga, kirei de benri desu. Soshite, Gresik no hito
wa yasashikute, shinsetsu desu =
Gresik adalah kota yang kecil, ramai, dan panas tetapi indah dan praktis
(modern). Selain itu, orang Gresik baik hati dan ramah.
- Ano
heya wa atsukute, semai desu =
ruangan itu panas dan sempit.
- Kono
moku wa ookikute, nagakute, omoi desu = batang pohon ini
besar, panjang, dan berat.
- Kono
koen wa shizuka de kirei desu =
taman ini sepi/tenang dan indah.
- Kono
pu-ru wa urusakute, kitanai desu =
kolam renang ini berisik dan kotor.
Info: Kata sifat “na” jika bertemu dengan
kata kerja, maka harus dipisahkan dengan partikel “ni”.
Contoh: shiawase ni narimasu = menjadi bahagia; Genki ni narimasu = menjadi sehat.
Contoh: shiawase ni narimasu = menjadi bahagia; Genki ni narimasu = menjadi sehat.
# Materi Tambahan #
Misal
ada orang bawa bawaan berat, cara menawarkan bantuan: taihen desune. Kaban o
hitotsu mochimashouka? = berat ya. (saya) bawakan tasnya satu?
Jawaban
nerima bantuan: hai, onegaishimasu.
Jawaban
menolak bantuan: iie, kekkou desu.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selama ini
materi Bahasa Jepang level I yang saya post selalu diakhiri dengan
cara membaca romaji agar pembaca tidak mengalami kekeliruan ketika mengucapkan
kata-kata Bahasa Jepang. Mulai sekarang karena ini sudah level II, diasumsikan
pembaca sudah bisa ya :D
Bagi yang belum ngerti karena baru bacanya materi ini, tak perlu segan untuk mampir di materi-materi level I, bisa cek di note FB saya atau di sini:
http://www.arklamasik.blogspot.com/search/label/Japanese%20%5BBahasa%20Jepang%5D
Bagi yang belum ngerti karena baru bacanya materi ini, tak perlu segan untuk mampir di materi-materi level I, bisa cek di note FB saya atau di sini:
http://www.arklamasik.blogspot.com/search/label/Japanese%20%5BBahasa%20Jepang%5D
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Comments
Post a Comment