Puisi buat Rakyat Indonesia


Judul : Puisi buat Rakyat Indonesia (Kumpulan Puisi 25 Penyair Korea)
Penerjemah : Chung Young Rim
Penerbit : KLTI dan Yayasan Obor Indonesia

Berikut beberapa puisi dalam buku tersebut:
CERMIN
Di dalam cermin tak ada bunyi
tidak akan ada dunia yang begitu sunyi
Di dalam cermin aku punya telinga
dua telinga yang tak dapat mendengar ucapanku
Di dalam cermin aku orang kidal
yang tak dapat menerima dan tak tahu berjabat tangan
Karena cermin aku tak dapat menyentuh diriku di dalam cermin
tapi tak ada cermin aku tak coba menyentuh diriku di dalam cermin
Aku tidak punya cermin sekarang
Tapi aku selalu berada di dalam cermin
Tak pasti tapi akan kucoba berusaha sebelah kiri saja
Wajahku dalam cermin terbalik, tapi sangatlah mirip aku
aku sedih karena aku tidak boleh gusar
dan tidak bisa periksa diri sendiri di dalam cermin


DANAU
sebuah wajah
dapat ditutup
dengan dua tangan

tetapi kerinduan hati
adalah sebesar danau
terpaksa kututup mata


YANG TAK DAPAT KULUPAKAN SEKARANG
Yang tak dapat kulupakan sekarang
ialah sebuah perahu berlayar dalam kabut
perahu yang meluncur tanpa bunyi
atas riak tiada angin dini hari
perahu tiada waktu pun berlalu
tetapi mimpi masa kecil seperti dalam kabut
seperti perahu berlayar dahulu
seperti perahu aku berlayar dalam kabut


SALJU
salju tadi malam memenuhi ruang
salju meliputi jalan dan padang
bagaikan selimut melindungi mereka dari kedinginan
karena itu salju hanya turun
dalam dingin musim sejuk

Comments