Antara Jalan-Jalan ke Luar Negeri, Berkurban, dan Merokok

Mencoba membuat hitung-hitungan sederhana saat tiba-tiba terlintas pikiran ini.
Antara Jalan-Jalan ke Luar Negeri, Berkurban, dan Merokok.
Siapa yang tidak ingin jalan-jalan ke luar negeri? Mahal?
Bagi yang muslim, siapa yang tidak ingin melaksanakan perintah berkurban? Mahal?

Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar ke-3 di dunia dengan jumlah perokok sebanyak 65 juta atau sekitar 28 persen jumlah penduduk (sumber: web Kemenkeu).
65 juta orang. Dan kebanyakan perokok adalah kelas menengah ke bawah.
Misalkan seorang perokok mengeluarkan Rp 10.000,- saja per hari (untuk memudahkan perhitungan, kebanyakan lebih dari segitu). Dengan asumsi setahun ada 365 hari, maka dalam setahun pengeluaran orang tersebut untuk rokok adalah Rp 3.650.000,-. Atau jika dalam sehari Rp 12.000,- untuk rokok, maka setahun Rp 4.380.000,-
Angka yang sangat cukup bahkan lebih untuk jalan-jalan ke luar negeri, atau untuk berkurban kambing.
Berarti, ada 65 juta penduduk Indonesia yang sebenarnya sangat mampu untuk jalan-jalan ke luar negeri, atau untuk berkurban.
Jadi....
Jalan-jalan ke luar negeri bukan barang mewah yang hanya bisa dilakukan kelas menengah ke atas.
Dan berkurban tak harus menunggu kaya.
Ini hanya soal pilihan.
Ya...hidup memang pilihan.

Comments