Tindakan-tindakan Egois Anak Kos
Adakah di antara
pembaca yang anak kos? Tulisan ringan ini mewakili pemikiran saya sebagai anak
kos. Terhitung sejak pertama kali saya ngekos saat awal kuliah hingga sekarang,
ini adalah tempat kos yang ke-8 bagi saya. Nah berdasarkan pengalaman bertahun-tahun
ngekos tersebut, ada beberapa hal yang saya golongkan ke dalam tindakan
egois apabila dilakukan oleh anak kos:
(tulisan ini telah di-post oleh saya sendiri di: http://www.hipwee.com/narasi/tindakan-tindakan-egois-anak-kos)
1. Mandi
sangat lama (kos yang kamar mandinya gantian)
Mandi sangat lama
merupakan tindakan egois yang pertama. Hal ini menjengkelkan orang yang
mengantri kamar mandi. Apalagi jika dilakukan pada jam-jam sibuk misalnya di
pagi hari saat orang-orang akan berangkat kuliah maupun kerja. Kalau mau mandi
lama sebaiknya tahu jam-jamnya orang lain mandi dan memilih waktu yang tidak
mengganggu orang lain.
2.
Menghabiskan air (tidak membuka kran air selama mandi)
Ini berlaku untuk
kos yang kamar mandinya gantian dan masih menggunakan bak mandi. Bayangkan
sudah mengantri, lalu ketika tiba saatnya giliran kita, airnya sedikit bahkan
hampir habis disebabkan pengguna sebelumnya tidak membuka kran saat mandi. Jadi
harus nunggu dulu sampai air terisi dan itu bisa lama, apalagi kalau sedang
buru-buru dan berisiko terlambat. Kesal kan. Helloo… apa susahnya membuka kran
air?!
3. Memutar
musik keras-keras
Tipe orang seperti
ini rasanya hampir selalu ada di setiap kos an. Ini juga termasuk tindakan yang
egois. Kalau mau mendengarkan musik, ya secukupnya saja usahakan suaranya tidak
sampai terdengar kamar lain. Kurang puas dan merasa kurang keras? Pakai headset dong!!!Genre musik
ada banyaaak sekali dan emangnya orang lain selera musiknya sama denganmu?
Enggak! Apalagi jika dilakukan di jam-jam orang istirahat. Kalaupun bukan jam
istirahat, bisa jadi ada orang yang kerjanya shift malam dan
butuh istirahat di pagi atau siang hari, atau orang yang sedang panas demam,
sakit kepala, dsb yang merasa sangat tersiksa dengan suara berisik.
4. Nyanyi
keras-keras
Ini biasanya
dilakukan bersamaan dengan poin nomor 3 yaitu memutar musik keras-keras, tapi
ada juga yang hanya menyanyi tanpa masuk. Plis, semerdu apapun suaramu, itu
tetap saja mengganggu orang lain! (apalagi kalau gak merdu).
5. Membawa
teman-teman ke kos lalu berisik
Membawa teman main
ke kos sebenarnya tindakan yang wajar. Tapi kalau membawa teman (baik satu
maupun lebih) lalu ngobrol dengan keras, ketawa cekikian, atau nyanyi-nyanyi
bareng dan semua itu terdengar jelas dari kamar orang lain. Plis, orang lain
gak minat dengan obrolan kalian. Berisik. Sangat mengganggu.
6. Berbicara
di telepon keras-keras
Yang begini juga
cukup banyak. Bicara di telepon dari dalam kamar, tapi suaranya terdengar
hingga seantero kos. Entah itu pembicaraannya di telepon ketawa-ketiwi,
teriak-teriak, marah-marah, atau sayang-sayangan, semua itu tidak ingin
didengar orang lain. Kalem aja bro kalau ngobrol di telepon!
7.
Meletakkan barang pribadi di area bersama
Tindakan yang ini
adalah kejahatan visual dan bisa juga menyangkut kejahatan indera penciuman.
Yang termasuk tindakan ini antara lain: meletakkan pakaian kotor, sampah,
piring-piring bekas pakai, atau barang pribadi lainnya di area bersama seperti
ruang bersama, kamar mandi bersama, dsb. Kalau situ malas cuci-cuci dan buang
sampah, silakan ditumpuk di kamar sendiri. Jangan di area bersama dong. Area
bersama ya untuk barang-barang bersama seperti TV bersama. Begitu juga yang
suka merendam cucian lama tapi tidak segera dicuci sampai bau. Kalau mau hidup
jorok silakan dinikmati sendiri di dalam kamar, jangan membuat orang lain
turut merasakannya.
8. Tidak
bertanggungjawab setelah pakai barang milik kos
Barang milik kos
ini misalnya piring, gelas, sendok, panci, wajan dan peralatan makan/masak
lainnya. Barang yang disediain kos di tempat bersama adalah hak bersama. Setelah
kamu pakai, ada orang lain yang punya hak sama untuk pakai. Jadi kalau habis
pakai ya langsung dicuci. Misal wajan butuh direndam dulu ya jangan
lama-lama apalagi sampe kelupaan dan akhirnya gak dicuci. Pas mau pake
kondisinya bersih kan? Sehabis pake harus bersih juga dong, jangan mau enaknya
aja! Kalau emang males ya beli aja barang-barang sendiri, jangan pakai
milik kos, lalu setelah pakai kalau enggan nyuci, silakan ditimbun di kamar
sendiri.
9. Jemuran
serasa milik sendiri
Untuk kos yang ada
tempat menjemur pakaian, tentunya kawat jemuran tidak akan cukup jika seluruh
penghuni kos menjemur pakaian bersamaan. Jangankan seluruh, yang mencuci
beberapa orang saja sudah tidak cukup kok. Silakan dipikirkan dan disepakati
bahwa, menjemur pakaian dengan langsung meletakkannya di kawat-kawat jemuran
jauuuh lebih boros tempat dibanding menjemurnya dengan gantungan-gantungan
baju. Jadi, karena itu adalah tempat jemuran bersama dan orang lain juga
berhak, jangan makan tempat terlalu banyak ya. Pakai gantungan baju ketika
menjemur.
10. Parkir
sembarangan
Bagi yang ngekos
bawa kendaraan, parkir yang rapi dong. Bisa mikir kan, orang lain juga butuh
parkir dan keluar-masuk, jangan nutup jalan! Biasanya motor
nih, jangan bikin orang lain harus angkat-angkat dan geser-geser dulu.
Capek atuh, apalagi kalau terus-terusan, bikin capek hati juga *jiah*
Demikian tulisan
santai ini, disebut tulisan santai karena tidak ada data ilmiah sama sekali,
hanya berdasarkan pengalaman dan pengamatan. Jika ada poin yang terlewatkan
akan saya tambahkan di kemudian hari.
Buat kawan-kawan
semua yang anak kosan, sebaiknya hindari tindakan-tindakan di atas ya. Jangan
sampai berargumen “suka-suka gue dong”. Emang situ doang yang bayar? Orang lain
juga bayar kos, punya hak.
Merasa hal-hal di
atas terasa ribet dan mengekang kebebasan? Tidak juga kok. Silakan menikmati
kebebasan sepanjang tidak mengganggu kebebasan orang lain dan tidak
melanggar aturan. Bagi yang suka berisik, ingat orang lain berhak mendapat
suasana ketenangan. Tindakan-tindakan Anda mencerminkan bagaimana diri Anda :)
Comments
Post a Comment