Gondola Ancol (Pengalaman Pertama Naik Gondola Ancol)

Di suatu hari yang cerah di dunia Teletubbies, Sabtu, 12 Maret 2016.

Seperti yang sudah aku sebutkan di tulisan sebelumnya yaitu Pengalaman Pertama ke Pantai Ancol bahwa aku (atau kami?) sudah punya rencana naik gondola dengan kawan-kawan di Tangerang dari jauh-jauh hari sebelumnya. Yang namanya gondola ini bisa juga disebut kereta gantung atau kalau di negara sebelah dikenal dengan cable car.

Berawal dari promo voucher di salah satu e-commerce, kami merencanakan beramai-ramai ke sana. Pesan voucher bareng-bareng yang waktu itu 1 akun bisa membeli maksimal 5 voucher (1 voucher = 1 tiket). Lumayan kan, harga normal tiket untuk akhir pekan Rp 60 ribu, tapi dengan voucher maka hanya membayar Rp 35 ribu.. hehe mental mahasiswa.

Akhirnya hari itu tiba. Kami bersepuluh yaitu aku, Mbak Kiki, Firdha, Priska, Khairu, Krisna, Mas Naffan, Mas Danis, Fathul, dan Mas Akbar. Pagi-pagi (agak siang sih) kami janjian ketemu di halte Senen Central, kemudian bareng-bareng naik busway sampai halte Ancol. Bus penuh sesak dan perjalanan agak macet. Yah, akhir pekan, banyak orang lain yang liburan juga. Tiba di Ancol bayar tiket masuk dulu Rp 25 ribu per orang, karena voucher kami hanya untuk tiket naik gondolanya saja, untuk masuk Ancolnya ya tetep bayar.

Mengutip dari web resminya:
Gondola Ancol memiliki 37 unit kereta/cabin yang dapat menampung 6 orang dewasa per cabin sehingga cukup luas dan nyaman sambil menikmati pemandangan di sekitar Ancol dari ketinggian +21 meter di atas permukaan laut, dengan jarak tempuh 2,4 km selama 20 menit.
Gondola Ancol memiliki 3 stasiun, yaitu:
1. Stasiun A Pantai Festival, letaknya di belakang Dunia Fantasi
2. Stasiun B Pantai Indah, letaknya di sekitar Putri Duyung
3. Stasiun C Teater mobil, letaknya di sekitar Atlantis Water Adventure, Gelanggang Samudra, dan SeaWorld.
Dari 3 Stasiun tersebut, hanya 2 lokasi yang dapat digunakan untuk naik/turun pengunjung, yaitu Stasiun A dan C.
Kalau mau info lebih lengkapnya bisa dibaca di web resminya aja ya di sini.
Kami naik bus wara-wiri sampai ke Stasiun Gondola (lupa waktu itu yang stasiun A atau C). Selanjutnya karena 1 gondola maksimal memuat 6 orang, maka kami misah ke dalam 2 gondola. 1 gondola untuk cewek-cewek berempat dan 1 nya lagi untuk cowok-cowok berenam. Ini ceritanya liburan syar'i ya :D

Gondola berangkat.... seperti biasa agak deg-degan soal ketinggian, haha.
(Nah.. ini penampakannya dari dalam gondola saat terlihat gondola lain dari arah berlawanan)

(Transit di salah satu stasiun gondola lalu melanjutkan perjalanan. Tampak gondola kelompok cowok. Gondola kelompok cewek gak ada yang ngefotoin ya?)

(Pemandangan dari atas)

(Pemandangan lagi)

(Lagi)

(Terakhir)

Nah berhubung durasi naik gondola hanya sekitar 20 menit, maka kami mencari kegiatan lain, dan akhirnya pilihan tertuju ke pantai. Tiba di sana ditawari oleh juru mudi perahu untuk naik perahu berkeliling di sekitar situ. Sempet nolak tapi setelah diskusi internal panjang lebar, akhirnya mau juga. Ongkos naik perahu hanya Rp 10 ribu per kepala.

(Perjalanan menuju perahu)

(Di dalam perahu)

Selanjutnya kami makan, sholat, dan piknik santai. Kami menyewa dua tikar dan membeli cemilan. Berjam-jam hanya duduk santai ngobrol di tempat yang teduh dengan angin sepoi-sepoi, ah gak ada bosan-bosannya.. ngantuk juga sih wkwk.

Sebagai anak rantau yang jauh dari keluarga, tiap bersama mereka rasanya seperti memiliki keluarga kedua :')
Terima kasih untuk kebersamaan yang selalu menyenangkan.

Comments